Saturday, March 2, 2013

Iniesta: Barcelona Pantas Dihormati!

Headline



Barcelona - Kekalahan melawan AC Milan dan Real Madrid membuat Barcelona mendapat kritikan pedas. Gelandang Andres Iniesta menanggapinya dengan geram. Menurutnya, Barca pantas mendapatkan respek.

Setelah tumbang dari AC Milan dua gol tanpa balas di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Barcelona kembali harus menelan pil pahit. Blaugrana takluk dari Real Madrid di depan pendukungnya sendiri di Piala Raja dengan skor cukup telak 3-1, Jumat (1/3/2013) dinihari WIB.

Kekalahan ini membuat Barca tersingkir dari ajang Piala Raja. Peluang meraih treble winner pun sirna. Kritikan berduyun-duyun berdatangan meghampiri Barca. Iniesta pasang badan menanggapinya.

"Kami telah melewati beberapa tahun yang sangat bagus dan kami layak diperlakukan lebih baik setelah kalah dari tim besar seperti Real Madrid," kata Iniesta kepada Marca.

"Jangan lupa bahwa kami adalah pemimpin liga. Dan, kami harus mencoba mempertahankan keunggulan kami di liga," ia menegaskan.

Barca kembali menghadapi Madrid dalam laga bertajuk El Clasico di Estadio Santiago Bernabeu beberapa saat lagi. Iniesta mengaku ada yang hilang dari timnya saat ini.

"Kami harus berpikir banyak tentang dua pertandingan ke depan. Mulai dari apa yang telah kami lakukan dan apa yang harus diperbaiki. Kami perlu memulihkan sensasi menjadi tim yang kompak dan sempurna," Iniesta memungkasi.

Aymen Abdennour Benarkan Ketertarikan Barcelona




Bek muda Toulouse Aymen Abdennour tak memungkiri jika sosoknya saat ini tengah mendapat perhatian intens dari raksasa Spanyol Barcelona.

Sebelum ini, pemuda kelahiran Tunisia itu sempat tersanjung karena namanya dikaitkan dengan kepindahan ke tim asal Catalunya tersebut.

"Barcelona adalah sebuah tim top, namun ketertarikan tersebut bukan berarti saya akan bergabung dengan mereka," ujar Abdennour.

"Bukan rahasia lagi bahwa saya sudah diamati beberapa kali oleh mereka, namun juga tim-tim besar lainnya.

"Saya selalu bermimpi untuk bermain di sebuah klub besar dan dengan bantuan Tuhan saya akan mencapainya." 

Barcelona: Itu Jelas Penalti

Madrid - Barcelona menilai mereka berhak dapat hasil imbang dari lawatan ke Real Madrid. Insiden yang melibatkan Sergio Ramos dan Adriano Correia pun dianggap layak berujung penalti.

Barcelona dalam dalam posisi tertinggal 1-2 atas Madrid saat Adriano melakukan tusukan ke dalam kotak penalti. Saat itu Ramos mengangkat kakinya dan Adriano kemudian terjatuh, meski kontak antara keduanya terlihat minim.

Atas kejadian tersebut beberapa pemain Barcelona langsung mengklaim penalti, meski wasit memutuskan sebaliknya. Andres Iniesta yang memprotes keputusan tersebut malah dapat kartu kuning, sementara Victor Valdes dikartu merah usai laga tuntas juga karena protes berlebih yang dilakukan.

"Kejadiannya sangat jelas, penalti itu juga sangat jelas. Itu pertandingan yang berimbang. Itu tipikal pertandingan El Clasico, intensitas, permainan. Segalanya adalah tipikal," ungkap Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta di Marca.

Mantan kiper internasional Spanyol itu juga menolak anggapan kalau Barca cuma mencari hasil imbang dalam pertandingan tersebut. Disebutnya, Lionel Messi dkk selalu membidik kemenangan meski punya keunggulan jauh di puncak klasemen.

"Kami selalu datang untuk menang. Kami unggul poin jauh atas posisi kedua, kami terus bekerja setiap hari untuk meningkatkan penampilan kami. Dari hal tersebut kami akan lebih mengembangkan permainan lagi," papar dia.

Pepe menyebut sikap para pemain Barcelona tidak sopan.

Bek Real Madrid Pepe mempertanyakan sikap sejumlah pemain Barcelona yang memprotes keputusan wasit usai menelan kekalahan 2-1 dalam duel El Clasico di ajang Primera Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3) malam WIB.

Sesaat setelah wasit Miguel PĂ©rez meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, sejumlah pemain Azulgrana mengerubuti sang pengadil. Tidak lain, masalah yang mereka protes adalah tidak diberinya hadiah penalti ketika Adriano terjatuh di kotak terlarang usai mendapat penjagaan dari Sergio Ramos. Akibat dari protes keras itu, kiper Victor Valdes harus mendapat kartu merah.

"Saya sudah pernah melihat Barcelona melakukan hal-hal yang tidak biasa, seperti memprotes wasit di akhir pertandingan. Itu adalah sikap yang tidak sopan. Mereka sudah kalah dua kali lawan kami dan mereka tidak merasa senang," ujar Pepe kepada wartawan usai pertandingan.

Pepe yakin peluang timnya untuk menjuarai La Liga masih terbuka usai kemenangan ini, meski jarak dengan sang rival terpisahkan 13 poin.

"Saya selalu yakin di La Liga. Sejauh masih mungkin, kami akan terus berjuang," ujar Pepe lagi.

"Wasit tampil sempurna. Saya tidak melihat aksi Adriano, tapi terlihat ia yang justru ingin melakukan kontak. Wasit seharusnya bisa mengusir Thiago, tapi ia bisa mengontrol pertandingan."

"Kami memainkan pertandingan yang komplet. Kami merasa begitu sangat senang. Sekarang saatnya menatap Liga Champions, dan kami sedang percaya diri."